CERITA LAUNDRY

Di tengah kesibukan kota metropolitan, kami memahami bahwa waktu adalah aset berharga. Itulah mengapa kami hadir untuk menyediakan layanan cuci laundry yang efisien dan berkualitas, sesuai dengan gaya hidup modern Anda.

Dengan menggunakan teknologi canggih dan produk pembersih terbaik, kami menjamin pakaian Anda akan kembali bersih dan segar dengan hasil yang memuaskan setiap kali Anda mempercayakan kami untuk mengurusnya.

Kemudahan adalah kunci. Dengan layanan pengambilan dan pengantaran pakaian langsung ke pintu Anda, Anda dapat fokus pada hal-hal penting dalam hidup Anda, tanpa perlu khawatir tentang urusan sehari-hari seperti mencuci pakaian.

Layanan Kami

Dengan berbagai jenis layanan ini, kami berkomitmen untuk memenuhi berbagai kebutuhan laundry Anda, baik untuk kebutuhan pribadi maupun komersial. Hubungi kami hari ini untuk informasi lebih lanjut atau untuk memesan layanan laundry yang sesuai dengan kebutuhan Anda

KILOAN

Kami menyediakan layanan cuci laundry kiloan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Anda

SATUAN

Untuk kebutuhan yang lebih spesifik,  Setiap pakaian Anda akan diurus secara hati-hati dengan perawatan khusus sesuai dengan instruksi Anda

KOMERSIAL HOTEL/KANTOR

Kami spesialis dalam menyediakan solusi laundry komersial untuk hotel dan pabrik. Dengan kapasitas besar dan teknologi modern, kami mampu mengatasi volume tinggi dengan efisiensi tinggi dan kualitas yang terjaga

Hariku Lebih Cerah

Dulu, mencuci baju adalah kegiatan yang paling aku hindari. Bayangkan saja, harus berurusan dengan tumpukan pakaian kotor, memilih deterjen yang tepat, dan repot-repot menjemur di bawah terik matahari. Belum lagi, harus menyetrika pakaian yang kusut. Sungguh melelahkan!


Tapi, sejak menemukan Casablanca Laundry, hidupku jadi lebih mudah. Sekarang, aku cukup mengumpulkan pakaian kotor, memasukkannya ke dalam keranjang, dan mengantarnya ke Casablanca Laundry. Beberapa hari kemudian, pakaianku sudah bersih, wangi, dan siap pakai. Aku bisa menggunakan waktu luangku untuk melakukan hal-hal yang lebih menyenangkan, seperti membaca buku, berolahraga, atau menghabiskan waktu bersama keluarga.


Selain itu, pakaian-pakaianku juga jadi lebih awet. Mereka menggunakan deterjen berkualitas dan teknik pencucian yang tepat, sehingga warna pakaian tetap cerah dan tidak mudah rusak. Aku merasa sangat puas dengan pelayanan mereka.


Sekarang, aku tidak perlu lagi khawatir kehabisan pakaian bersih. Dengan Casablaca Laundry, aku bisa fokus pada hal-hal yang lebih penting dalam hidup. Jika kamu juga ingin merasakan kemudahan dan kenyamanan seperti yang aku rasakan, segera kunjungi Casablanca Laundry.




Dunia Deterjen

Semua tentang Kimia Laundry yang perlu diketahui

01

Deterjen: Si Penyihir Pakaian Kotor

Deterjen, siapa yang tidak mengenal benda sehari-hari ini? Kehadirannya telah merevolusi cara kita mencuci pakaian. Dari tumpukan pakaian kotor yang menjulang tinggi, deterjen mampu mengubahnya menjadi pakaian yang bersih dan harum dalam sekejap. Namun, di balik keajaibannya, terdapat ilmu kimia yang kompleks yang bekerja di balik layar.

Jenis-Jenis Deterjen: Ragam Pilihan untuk Berbagai Kebutuhan

Deterjen hadir dalam berbagai bentuk dan jenis, masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda. Beberapa jenis deterjen yang umum ditemui adalah:

  • Deterjen Serbuk: Jenis deterjen yang paling umum dan ekonomis. Deterjen serbuk cocok untuk berbagai jenis kain dan dapat menghilangkan noda membandel.
  • Deterjen Cair: Deterjen cair lebih mudah larut dalam air dan tidak meninggalkan residu pada pakaian. Cocok untuk pakaian berwarna cerah dan tidak mudah menggumpal.
  • Deterjen Khusus Warna: Deterjen ini diformulasikan khusus untuk menjaga warna pakaian agar tetap cerah dan tidak luntur.
  • Deterjen Khusus Bayi: Deterjen ini memiliki pH yang lebih rendah dan tidak mengandung bahan yang keras, sehingga aman digunakan untuk pakaian bayi.

Kandungan Ajaib di Balik Deterjen

Apa yang membuat deterjen begitu efektif dalam membersihkan pakaian? Jawabannya terletak pada kandungan zat aktif di dalamnya. Beberapa zat aktif utama dalam deterjen antara lain:

  • Surfaktan: Zat aktif yang paling penting dalam deterjen. Surfaktan memiliki kemampuan untuk menurunkan tegangan permukaan air, sehingga air dapat menembus serat kain dan mengangkat kotoran.
  • Builder: Berfungsi untuk meningkatkan kinerja surfaktan dan melunakkan air keras. Builder juga dapat membantu menghilangkan noda mineral.
  • Enzim: Enzim adalah protein yang berfungsi untuk memecah molekul organik kompleks seperti protein, lemak, dan pati. Enzim sangat efektif dalam menghilangkan noda membandel seperti noda makanan dan darah.

Cara Kerja Deterjen: Proses Pembersihan yang Menakjubkan

Ketika kita mencuci pakaian dengan deterjen, terjadi beberapa proses kimia yang kompleks. Pertama, surfaktan dalam deterjen akan membungkus partikel kotoran dan memisahkannya dari serat kain. Kemudian, builder akan membantu melunakkan air dan mencegah partikel kotoran menempel kembali pada kain. Terakhir, enzim akan memecah molekul organik kompleks yang membentuk noda, sehingga noda lebih mudah dihilangkan.

Deterjen dan Lingkungan: Sebuah Dilema

Meskipun deterjen sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan deterjen yang berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Beberapa dampak negatif dari penggunaan deterjen antara lain:

  • Pencemaran air: Fosfat dalam deterjen dapat menyebabkan pertumbuhan alga yang berlebihan di perairan, sehingga mengganggu ekosistem.
  • Toksisitas terhadap organisme akuatik: Beberapa bahan kimia dalam deterjen dapat bersifat toksik bagi organisme akuatik.
  • Mikroplastik: Beberapa jenis deterjen mengandung mikroplastik yang sulit terurai dan dapat mencemari lingkungan.

Memilih Deterjen yang Ramah Lingkungan

Untuk mengurangi dampak negatif deterjen terhadap lingkungan, kita dapat memilih deterjen yang ramah lingkungan. Deterjen ramah lingkungan biasanya terbuat dari bahan-bahan alami, mudah terurai, dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Selain itu, kita juga dapat mengurangi penggunaan deterjen dengan cara memisahkan pakaian berwarna dan putih, serta membaca petunjuk penggunaan pada kemasan deterjen.


Deterjen telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Dengan memahami kandungan dan cara kerja deterjen, kita dapat memilih produk yang tepat dan menggunakannya secara bijaksana. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan dampak lingkungan dari penggunaan deterjen dan mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan.

02

Pemutih: Si Pencerah Pakaian Kotor

Pemutih adalah salah satu produk pembersih yang sering digunakan untuk menghilangkan noda membandel dan mencerahkan pakaian. Meskipun sering dianggap sebagai satu produk yang sama, pemutih memiliki berbagai jenis dengan fungsi dan cara kerja yang berbeda.

Jenis-Jenis Pemutih

Secara umum, pemutih dapat dibagi menjadi dua jenis utama:

  1. Pemutih Klorin:

    • Kandungan: Mengandung sodium hipoklorit sebagai bahan aktif utama.
    • Fungsi: Sangat efektif dalam menghilangkan noda organik seperti darah, kopi, teh, dan rumput. Juga mampu membunuh kuman dan bakteri.
    • Kelebihan: Cepat dan efektif dalam menghilangkan noda membandel.
    • Kekurangan: Dapat merusak serat kain, terutama untuk pakaian berwarna dan berbahan sintetis. Juga menghasilkan bau klorin yang menyengat.
    • Contoh merek: Bayclin, Clorox
  2. Pemutih Non-Klorin:

    • Kandungan: Mengandung zat pengoksidasi seperti hidrogen peroksida atau sodium perkarbonat.
    • Fungsi: Menghilangkan noda dengan cara mengoksidasi noda, sehingga lebih lembut pada serat kain dibandingkan pemutih klorin.
    • Kelebihan: Aman digunakan untuk pakaian berwarna dan berbahan sintetis, tidak berbau menyengat.
    • Kekurangan: Tidak seefektif pemutih klorin dalam menghilangkan noda membandel.
    • Contoh merek: Vanish, OxiClean

Fungsi Pemutih dalam Proses Pencucian

Pemutih memiliki beberapa fungsi penting dalam proses pencucian, yaitu:

  • Menghilangkan noda: Pemutih bekerja dengan cara mengoksidasi molekul-molekul yang membentuk noda, sehingga noda menjadi lebih mudah dihilangkan.
  • Mencerahkan warna: Pemutih dapat mencerahkan warna putih dan mengembalikan warna asli pakaian yang kusam.
  • Membunuh kuman dan bakteri: Pemutih klorin memiliki sifat disinfektan yang dapat membunuh kuman dan bakteri pada pakaian.

Cara Penggunaan Pemutih yang Aman dan Efektif

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan menghindari kerusakan pada pakaian, berikut adalah beberapa tips dalam menggunakan pemutih:

  • Baca petunjuk penggunaan: Selalu baca petunjuk penggunaan pada kemasan pemutih sebelum digunakan.
  • Pisahkan pakaian berwarna: Jangan mencampur pakaian berwarna dengan pakaian putih saat menggunakan pemutih.
  • Lakukan tes pada bagian yang tidak terlihat: Sebelum menggunakan pemutih pada seluruh permukaan pakaian, sebaiknya lakukan tes terlebih dahulu pada bagian yang tidak terlihat untuk memastikan tidak terjadi perubahan warna atau kerusakan pada kain.
  • Jangan mencampurkan pemutih dengan bahan kimia lain: Mencampurkan pemutih dengan bahan kimia lain seperti amonia dapat menghasilkan gas klorin yang berbahaya.
  • Simpan di tempat yang aman: Simpan pemutih di tempat yang sejuk, kering, dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Perbedaan Pemutih dan Penghilang Noda

Meskipun sering dianggap sama, pemutih dan penghilang noda memiliki perbedaan. Pemutih berfungsi untuk mencerahkan warna dan menghilangkan noda dengan cara mengoksidasi noda, sedangkan penghilang noda bekerja dengan cara melarutkan atau mengangkat noda dari permukaan kain. Penghilang noda biasanya lebih spesifik untuk jenis noda tertentu, seperti noda minyak atau tinta.


Pemutih adalah produk yang sangat berguna dalam menjaga kebersihan dan kecerahan pakaian. Namun, penggunaan pemutih harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk penggunaan. Dengan memilih jenis pemutih yang tepat dan menggunakannya dengan benar, Anda dapat menjaga pakaian Anda tetap bersih dan awet.

Project manager: Jennifer Collins

03

Pelembut Kain dan Pewangi: Sentuhan Akhir untuk Pakaian Bersih

Setelah pakaian kita bersih dari noda dan kuman, kita sering kali ingin menambahkan sentuhan akhir agar pakaian terasa lebih lembut dan harum. Dua produk yang sering digunakan untuk tujuan ini adalah pelembut kain dan pewangi.

Pelembut Kain: Membuat Pakaian Lebih Lembut dan Harum

Pelembut kain adalah produk yang ditambahkan pada siklus bilasan akhir dalam proses pencucian. Produk ini memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:

  • Membuat pakaian lebih lembut: Pelembut kain bekerja dengan cara melapisi serat kain sehingga mengurangi gesekan antar serat. Hal ini membuat pakaian terasa lebih lembut dan halus saat disentuh.
  • Menghilangkan listrik statis: Listrik statis sering terjadi pada pakaian, terutama pada bahan sintetis. Pelembut kain dapat membantu mengurangi listrik statis sehingga pakaian tidak menempel pada tubuh.
  • Memudahkan proses menyetrika: Pakaian yang diberi pelembut kain akan lebih mudah disetrika karena serat kain menjadi lebih rileks.

Cara Kerja Pelembut Kain

Pelembut kain mengandung senyawa kimia yang disebut kationik. Senyawa ini memiliki muatan positif yang akan berikatan dengan muatan negatif pada serat kain. Ikatan ini membuat serat kain menjadi lebih licin dan lembut.

Jenis-Jenis Pelembut Kain

  • Pelembut Kain Cair: Jenis pelembut kain yang paling umum. Mudah digunakan dan tersedia dalam berbagai varian aroma.
  • Pelembut Kain Sheet: Pelembut kain dalam bentuk lembaran yang langsung dimasukkan ke dalam mesin cuci. Praktis dan mudah dibawa.

Pewangi: Memberikan Aroma yang Menyegarkan

Pewangi adalah produk yang digunakan untuk memberikan aroma yang menyenangkan pada pakaian. Pewangi dapat ditambahkan saat proses pencucian atau setelah pakaian kering.

Fungsi Pewangi

  • Memberikan aroma yang segar: Pewangi mengandung senyawa wewangian yang dapat memberikan aroma yang tahan lama pada pakaian.
  • Menetralkan bau tidak sedap: Pewangi dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap pada pakaian, seperti bau keringat atau asap rokok.

Jenis-Jenis Pewangi

  • Pewangi Cair: Pewangi cair biasanya ditambahkan pada siklus bilasan akhir dalam proses pencucian.
  • Pewangi Semprot: Pewangi semprot dapat digunakan untuk menyegarkan pakaian yang sudah kering.
  • Pewangi Bubuk: Pewangi bubuk biasanya digunakan untuk mencuci pakaian dengan tangan.

Cara Memilih Pewangi yang Sesuai dengan Jenis Kain

  • Pakaian berwarna: Pilih pewangi yang tidak mengandung pemutih untuk menghindari luntur.
  • Pakaian bayi: Pilih pewangi yang hypoallergenic dan tidak mengandung bahan kimia yang keras.
  • Pakaian olahraga: Pilih pewangi yang memiliki kemampuan untuk menghilangkan bau badan.

Perbedaan Pelembut Kain dan Pewangi

Meskipun sering digunakan bersamaan, pelembut kain dan pewangi memiliki fungsi yang berbeda. Pelembut kain berfungsi untuk membuat pakaian lebih lembut, sedangkan pewangi berfungsi untuk memberikan aroma yang menyenangkan.

Tips Menggunakan Pelembut Kain dan Pewangi

  • Ikuti petunjuk penggunaan: Selalu ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produk.
  • Jangan berlebihan: Menggunakan pelembut kain atau pewangi terlalu banyak dapat membuat pakaian menjadi lengket atau meninggalkan residu.
  • Pilih produk yang ramah lingkungan: Pilih produk yang biodegradable dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.


Pelembut kain dan pewangi adalah produk pelengkap yang dapat membuat pakaian kita terasa lebih nyaman dan harum. Dengan memilih produk yang tepat dan menggunakannya dengan benar, kita dapat menjaga pakaian agar tetap awet dan menarik.

04

Kimia Laundry: Lebih dari Sekedar Membersihkan Pakaian

Proses mencuci pakaian bukanlah sekadar merendam pakaian dalam air sabun. Di baliknya, terdapat reaksi kimia kompleks yang memungkinkan kotoran terlepas dari serat kain. Mari kita bahas lebih dalam tentang kimia yang berperan dalam proses pencucian.

Kimia dalam Proses Pencucian

Proses Pencucian Secara KimiawiKetika kita mencuci pakaian, terjadi beberapa reaksi kimia:

  • Emulsifikasi: Surfaktan dalam deterjen memecah partikel kotoran yang bersifat minyak menjadi butiran-butiran kecil yang terdispersi dalam air.
  • Dispersi: Partikel kotoran yang telah teremulsifikasi akan terdispersi secara merata dalam larutan deterjen.
  • Suspensi: Partikel kotoran yang terlalu berat akan membentuk suspensi dalam air dan kemudian dibilas.

Peran Suhu AirSuhu air sangat mempengaruhi kinerja deterjen. Air hangat dapat meningkatkan kelarutan deterjen dan mempercepat reaksi kimia dalam proses pencucian. Namun, suhu air yang terlalu tinggi dapat merusak serat kain tertentu.

Pengaruh pH terhadap Kinerja DeterjenpH larutan pencucian juga mempengaruhi kinerja deterjen. Deterjen umumnya bekerja paling efektif pada pH tertentu. pH yang terlalu asam atau terlalu basa dapat mengurangi efektivitas deterjen.

Noda Membandel dan Penghilangannya

Noda membandel seringkali membutuhkan penanganan khusus. Jenis noda yang umum ditemui antara lain:

  • Noda minyak: Noda minyak sulit dihilangkan karena bersifat hidrofobik.
  • Noda protein: Noda protein seperti darah atau telur membutuhkan enzim proteolitik untuk menguraikannya.
  • Noda tinta: Noda tinta seringkali sulit dihilangkan dan membutuhkan zat pelarut khusus.

Zat Kimia untuk Menghilangkan NodaUntuk menghilangkan noda membandel, seringkali digunakan zat kimia khusus seperti:

  • Pelarut organik: Digunakan untuk menghilangkan noda minyak.
  • Enzim: Menguraikan protein, lemak, dan pati pada noda.
  • Oksidator: Mengoksidasi noda dan membuatnya lebih mudah dihilangkan.
  • Pengkelat: Mengikat ion logam yang dapat menyebabkan noda.

Teknik Menghilangkan Noda yang Aman

  • Lakukan secepatnya: Semakin cepat noda diatasi, semakin mudah dihilangkan.
  • Uji pada bagian yang tidak terlihat: Sebelum menggunakan zat penghilang noda, uji terlebih dahulu pada bagian yang tidak terlihat untuk memastikan tidak merusak kain.
  • Ikuti petunjuk penggunaan: Selalu ikuti petunjuk penggunaan pada produk penghilang noda.

Dampak Lingkungan dari Zat Kimia Laundry

Penggunaan deterjen secara berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti:

  • Eutrofikasi: Fosfat dalam deterjen dapat menyebabkan pertumbuhan alga yang berlebihan di perairan.
  • Pencemaran air tanah: Zat kimia dalam deterjen dapat mencemari tanah dan air tanah.
  • Mikroplastik: Beberapa deterjen mengandung mikroplastik yang sulit terurai dan dapat mencemari lingkungan.

Alternatif Deterjen Ramah Lingkungan

  • Deterjen alami: Terbuat dari bahan-bahan alami seperti sabun kelapa dan soda kue.
  • Deterjen konsentrat: Lebih hemat dan menghasilkan lebih sedikit limbah kemasan.
  • Deterjen yang mudah terurai: Cepat terurai oleh bakteri sehingga tidak mencemari lingkungan.

Keamanan Penggunaan Zat Kimia Laundry

Zat kimia dalam deterjen dapat berbahaya jika tertelan atau terkena kulit. Oleh karena itu, perlu diperhatikan hal-hal berikut:

  • Simpan di tempat yang aman: Simpan deterjen dan zat penghilang noda di tempat yang sejuk, kering, dan jauh dari jangkauan anak-anak.
  • Gunakan sarung tangan: Gunakan sarung tangan saat menangani zat kimia.
  • Ventilasi yang baik: Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik saat menggunakan zat kimia.
  • Cuci tangan setelah penggunaan: Cuci tangan dengan sabun setelah selesai menggunakan zat kimia.


Kimia laundry memainkan peran penting dalam proses pencucian pakaian. Dengan memahami prinsip-prinsip kimia yang mendasarinya, kita dapat memilih produk yang tepat dan menggunakannya secara efektif dan aman. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan dampak lingkungan dari penggunaan deterjen dan mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan.

HUBUNGI KAMI

SEGERA KONTAK KAMI UNTUK MEMBUAT PENGATURAN PENJEMPUTAN CUCIAN ANDA